Sabtu, April 14, 2012

PENDIDIK SEBAYA & KONSELOR SEBAYA (part 1)

·      Pendidik Sebaya
adalah Individu yang memiliki motivasi untuk menjadi  Narasumber / pemberi informasi  dengan menggunakan modul dan kurikulum yang sudah ada.
·      Konselor  Sebaya
adalah Pendidik sebaya yang yang memberikan konseling bagi teman sebayanya.

Kenapa perlu PS dan KS?
¢ Dikarenakan Karakteristik remaja :
  Tidak mau digurui remaja itu lebih suka menuangkan ide-ide sendiri dan paling tidak suka kalau diatur (digurui).
  Lebih suka berbincang-bincang dengan teman sebaya → remaja itu lebih suka ngobrol sama temen sebayanya, karena ia menganggap bahwa temen sebaya dapat lebih mengerti perasaan yang sedang dihadapi dan gak usah ngomong pake bahasa yang sangat sopan (seperti berbicara kepada orang yang lebih tua).
  Tidak suka dengan hal-hal yang serius → namanya juga remaja, paling suka dengan hal-hal yang menngandung kata “humor”, mereka masih dalam proses beradaptasi untuk menjadi dewasa, Jadi ya kalo konsentrasi ga bias sampai 100%.
  Lebih terbuka dengan teman → pasti kalian para remaja demikian, karena jika dengan orang yang lebih tua(missal: orangtua) kalian akan merasa “diceramahi” or merasa terlalu protektif.
Bagaimana menjadi PS?
¢  Aktif dalam kegiatan sosial → untuk menjadi PS dibutuhkan jiwa sosial yang tinggi, karena sesuai dengan singkatannya “Pendidik Sebaya”.
¢  Motivasi tinggi → motivasi itu perlu untuk seorang PS untuk menghilangkan prasangka-prasangka negative yang sedang dihadapi.
¢  Komunikasi bagus → pendidik itu harus dapat berkomunikasi kepada didikannya, agar terjadi hubungan timbal-balik antar ke-duanya.
¢  Berfikiran terbuka → jika seorang PS berfikiran tertutup, biasanya dia kesulitan dalam menanggapi pertanyaan/permasalahan dari didikannya.
Bagaimana menjadi KS?
¢  Berpengalaman menjadi PS → sesuai dengan tahapannya, sebelum menjadi seorang KS kita harus berpengalaman dalam PS
¢  Telah mengikuti pelatihan → untuk menjadi seorang KS harus melewati pelatihan agar dia tidak “nervous” dalam hal prakteknya.
¢  Empati → seorang KS harus dapat merasakan apa yang dihadapi oleh “client”-nya baik senang, sedih, gelisah, dll agar dapat mengetahui inti dari permasalahan.
¢  Kontrol diri → seorang KS harus dapat mengontrol jiwa-raganya agar “client” merasa nyaman dalam melakukan konseling.
¢  Berpengetahuan luas → seorang KS harus memiliki wawasan ilmu pengetahuan yang luas, baik dari pengalaman sendiri, ataupun dari refrensi sumber-sumber lainnya. Tujuannya adalah agar kita mampu menjawab ataupun memecahkan problem yang dihadapi oleh “client”.
Apa sih Peran PS dan KS?
  Sebagai “TUKANG POS”
  Sebagai Penyampai informasi kepada teman sebaya
  Sebagai “TEMPAT SAMPAH”
  Sebagai tempat penampung masalah
  Sebagai “PERAWAT”
  Sebagai pendamping untuk teman sebayanya
  Sebagai “DOKTER”
  Sebagai pemberi solusi terhadap permasalahan teman sebaya

 (by : M.Ilham)


Read More..

PELATIHAN KONSELOR SEBAYA

Kamis, 5 April 2012. PIK-KRR SMADA Rembang mendapatkan undangan dari BPMPKB Kabupaten Rembang mengenai pelatihan Konselor Sebaya atau nama populernya “KS”. Pembina Kami mengutus 2 anggota untuk pelatihan disana, mereka yaitu Maulana Ilham Pratama dan Melina Dwi Andriani.
Ini dia pengalaman mereka :
Acara dimulai jam 08.00 WIB, pesertanya itu dari berbagai lokasi. Total peserta yaitu ± 24 anak dari 12 PIK,mulai dari PIK Manohara( Pakis,Sale), PIK Al-Hidayat (Lasem), PIK KIBAR (Rembang), PIK KIRESSA (SMA N 1 Rembang), PIK SMANIS (SMA N 1 Sumber),dll.
Disana kami seharian dibina secara intensif dengan Tutor-Tutor handal dan pastinya menyenangkan. Mereka-mereka adalah : Kak Dwi Yunanto, Pak A'an, Pak Dr.Syamsul dan yang terakhir Bu Ratih.
Kami sangat bangga atas tugas yang telah diberikan, dan kami berharap untuk pelatihan tahun depan lebih dimatangkan lagi persiapannya. :)

(by:ilham)
Read More..